Jenis | Umum |
---|---|
Simbol saham | NASDAQ: SBUX NASDAQ-100 Component S&P 500 Component |
Industri | Restoran |
Genre | Kedai kopi |
Didirikan | Pike Place Market di Seattle, Washington (30 Maret 1971) |
Pendiri | Jerry Baldwin Gordon Bowker Zev Siegl |
Kantor pusat | Seattle, Washington, A.S. |
Jumlah lokasi | 20.366 di 61 negara (November 16, 2012)[1] |
Daerah layanan | Seluruh dunia |
Tokoh penting | Howard Schultz (Chairman, President and CEO) |
Produk | Kopi biji utuh Teh kotak Minuman pesanan Minuman botol Makanan panggang Barang dagangan Minuman Frappuccino Smoothies |
Jasa | Kopi |
Pendapatan | ▲ US$ 13,29 miliar (2012) |
Laba usaha | ▲ US$ 1,99 miliar (2012) |
Laba bersih | ▲ US$ 1,38 miliar (2012) |
Jumlah aset | ▲ US$ 8,21 miliar (2012) |
Jumlah ekuitas | ▲ US$ 5,10 miliar (2012) |
Karyawan | 160.000 (2012) |
Anak perusahaan | Starbucks Coffee Company Tazo Tea Company Seattle's Best Coffee Torrefazione Italia Hear Music Ethos Water Evolution Fresh |
Situs web | www.starbucks.com |
PROFILE PERUSAHAAN
Starbucks Corporation adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika
Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington. Starbucks adalah
perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 15.012 kedai di 44
negara. Logo Starbucks berasal dari Syren, ikan duyung berekor kembar dan bermahkota dari
mitologi Yunani. Logo ini sendiri dipilih karena nama Starbucks berasal
dari cerita Kapten Ahab, yang berpetualang di lautan lepas sehingga
pemilihan syren ini dirasa tepat dan ada keterkaitan. Logo starbucks
yang memperlihatkan sebuah brand hijau dengan dua bintang dan dan
memperlihatkan duyung syren yang yang memakai tiara /mahkota. Hal ini
agak kontroversial namun menarik dan mudah diingat untuk dikenal di
seluruh dunia. Strabucks menjual kopi, minuman panas berbasis espresso, minuman
dingin dan panas lainnya, makanan ringan, serta cangkir dan bijih kopi.
Melalui divisi Starbucks Entertainment dengan merek Hear Music,
perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film.
Sejak
pertama kali dibuka di Seattle, Starbucks tumbuh dengan sangat cepat.
Pada tahun 1990-an, Starbucks banyak membuka kedai baru. Pertumbuhan ini
terus berlanjut sampai tahun 2000-an. Pada akhir maret 2008, Starbucks
telah memiliki 16.226 kedai, 11-434 diantara berada di Amerika Serikat.
Namun pada 1 juli 2008, Starbuck mengumumkan bahwa mereka akan menutup
600 kedai dan memotong rencana pertumbuhannya di Amerika Serikat,
dikarenakan melemahnya kondisi ekonomi. Pada 29 juli 2008, Starbucks
juga memberhentikan 1.000 pegawainya. Penutupan dan pemberhentian kerja
ini merupakan akhir dari pertumbuhan pesat Starbucks yang dimulai pada
tahun 1990-an.
SEJARAH PERUSAHAAN
SEJARAH PERUSAHAAN
Starbucks Coffee pertama kali dibuka pada tahun 1971 di Seattle oleh
Jerry Baldwin, Zev Siegel, dan Gordon Bowker. Howard Schultz bergabung
dengan perusahaan ini pada tahun 1982 dan terinspirasikan oleh bar
espresso di Italia, membuka jaringan Il Giornale pada tahun 1985.
Beberapa saat setelah pemilik aslinya membeli Peet’s Coffee and Tea,
Starbucks dijual pada Howard yang kemudian mengganti nama Il Giornale
dengan nama Starbucks pada tahun 1987.
Starbucks pertama di luar Seattle adalah di Vancouver dan Chicago
pada 1987 sedangkan cabang pertama di luar Amerika Utara terletak di
Tokyo, Jepang yang dibuka pada 1996.
PT Mitra Adhi Perkasa mendapatkan lisensi untuk mengoperasikan
Starbucks di Indonesia. Selanjutnya PT Mitra Adhi Perkasa menunjuk
Anthony Cottan, seorang yang berpengalaman dalam Customers Service,
untuk meluncurkan dan mengelola merk tersebut. Anthony dengan anggota 8
orang dari Jakarta ingin belajar untuk 3 bulan di Seattle, sebelum
membuka toko pertama pada bulan Mei 2002.
VISI DAN MISI
Pendirian Starbucks sebagai pengirim persediaan kopi terbaik di
dunia, sementara memelihara prinsip kami sewaktu tumbuh. Berikut prinsip
membimbing yang akan membantu kami mengukur kepantasan keputusan kami:
o Menerapkan standart tertinggi keunggulan kepada pembelian, memanggang, dan pengiriman segarkopi kami.
o Mengembangkan dengan memuaskan antusias pelanggan setiap waktu.
o Menyumbang secara positif ke komunitas kami dan lingkungan kami.
o Mengakui profitabilitas adalah pokok masa depan kesuksesan kami.
Hingga saat ini Starbucks telah memiliki cabang di berbagai negara
termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri Starbucks tersebar diberbagai
kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung dan
tempat-tempat strategis lain seperti Mall, Hotel dan Bandara.
Sumber: teguhsantoso.com, Wikipedia Indonesia dan Sekedar Tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar