Sabtu, 21 September 2013

MENGENAL LEBIH JAUH STARBUCKS COFFEE


Starbucks logo
Starbucks Corporation
Jenis Umum
Simbol saham NASDAQ: SBUX
NASDAQ-100 Component
S&P 500 Component
Industri Restoran
Genre Kedai kopi
Didirikan Pike Place Market di Seattle, Washington (30 Maret 1971)
Pendiri Jerry Baldwin
Gordon Bowker
Zev Siegl
Kantor pusat Seattle, Washington, A.S.
Jumlah lokasi 20.366 di 61 negara (November 16, 2012)[1]
Daerah layanan Seluruh dunia
Tokoh penting Howard Schultz
(Chairman, President and CEO)
Produk Kopi biji utuh
Teh kotak
Minuman pesanan
Minuman botol
Makanan panggang
Barang dagangan
Minuman Frappuccino
Smoothies
Jasa Kopi
Pendapatan US$ 13,29 miliar (2012)
Laba usaha US$ 1,99 miliar (2012)
Laba bersih US$ 1,38 miliar (2012)
Jumlah aset US$ 8,21 miliar (2012)
Jumlah ekuitas US$ 5,10 miliar (2012)
Karyawan 160.000 (2012)
Anak perusahaan Starbucks Coffee Company
Tazo Tea Company
Seattle's Best Coffee
Torrefazione Italia
Hear Music
Ethos Water
Evolution Fresh
Situs web www.starbucks.com

PROFILE PERUSAHAAN
Starbucks Corporation adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 15.012 kedai di 44 negara. Logo Starbucks berasal dari Syren, ikan duyung berekor kembar dan bermahkota dari mitologi Yunani. Logo ini sendiri dipilih karena nama Starbucks berasal dari cerita Kapten Ahab, yang berpetualang di lautan lepas sehingga pemilihan syren ini dirasa tepat dan ada keterkaitan. Logo starbucks yang memperlihatkan sebuah brand hijau dengan dua bintang dan dan memperlihatkan duyung syren yang yang memakai tiara /mahkota. Hal ini agak kontroversial namun menarik dan mudah diingat untuk dikenal di seluruh dunia. Strabucks menjual kopi, minuman panas berbasis espresso, minuman dingin dan panas lainnya, makanan ringan, serta cangkir dan bijih kopi. Melalui divisi Starbucks Entertainment dengan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film.
Sejak pertama kali dibuka di Seattle, Starbucks tumbuh dengan sangat cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks banyak membuka kedai baru. Pertumbuhan ini terus berlanjut sampai tahun 2000-an. Pada akhir maret 2008, Starbucks telah memiliki 16.226 kedai, 11-434 diantara berada di Amerika Serikat. Namun pada 1 juli 2008, Starbuck mengumumkan bahwa mereka akan menutup 600 kedai dan memotong rencana pertumbuhannya di Amerika Serikat, dikarenakan melemahnya kondisi ekonomi. Pada 29 juli 2008, Starbucks juga memberhentikan 1.000 pegawainya. Penutupan dan pemberhentian kerja ini merupakan akhir dari pertumbuhan pesat Starbucks yang dimulai pada tahun 1990-an.
SEJARAH PERUSAHAAN
Starbucks Coffee pertama kali dibuka pada tahun 1971 di Seattle oleh Jerry Baldwin, Zev Siegel, dan Gordon Bowker. Howard Schultz bergabung dengan perusahaan ini pada tahun 1982 dan terinspirasikan oleh bar espresso di Italia, membuka jaringan Il Giornale pada tahun 1985. Beberapa saat setelah pemilik aslinya membeli Peet’s Coffee and Tea, Starbucks dijual pada Howard yang kemudian mengganti nama Il Giornale dengan nama Starbucks pada tahun 1987.
Starbucks pertama di luar Seattle adalah di Vancouver dan Chicago pada 1987 sedangkan cabang pertama di luar Amerika Utara terletak di Tokyo, Jepang yang dibuka pada 1996.
PT Mitra Adhi Perkasa mendapatkan lisensi untuk mengoperasikan Starbucks di Indonesia. Selanjutnya PT Mitra Adhi Perkasa menunjuk Anthony Cottan, seorang yang berpengalaman dalam Customers Service, untuk meluncurkan dan mengelola merk tersebut. Anthony dengan anggota 8 orang dari Jakarta ingin belajar untuk 3 bulan di Seattle, sebelum membuka toko pertama pada bulan Mei 2002.
VISI DAN MISI
Pendirian Starbucks sebagai pengirim persediaan kopi terbaik di dunia, sementara memelihara prinsip kami sewaktu tumbuh. Berikut prinsip membimbing yang akan membantu kami mengukur kepantasan keputusan kami:
o Menerapkan standart tertinggi keunggulan kepada pembelian, memanggang, dan pengiriman segarkopi kami.
o Mengembangkan dengan memuaskan antusias pelanggan setiap waktu.
o Menyumbang secara positif ke komunitas kami dan lingkungan kami.
o Mengakui profitabilitas adalah pokok masa depan kesuksesan kami.
Hingga saat ini Starbucks telah memiliki cabang di berbagai negara termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri Starbucks tersebar diberbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung dan tempat-tempat strategis lain seperti Mall, Hotel dan Bandara.


Sumber: teguhsantoso.com, Wikipedia Indonesia dan Sekedar Tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar